AKIBAT TERBURU-BURU
Kututup buku matematikku , setelah selsai mengerjakan tugas yag
di berikan oleh wali kelas yang sekaligus guru matematikaku . Aku tak tau
apakah pekerjaanku sudah benar . Tapi yang jelas aku sudah mengerjakannya .
Kupencet tombol on di remote telvisi . Rasanya suadah tidak sabar menonton film
yang sedang buming di kalangan orang tau ini. Aku juga tidak tau mengapa bisa sampai
suka , mungkin karena orang tuaku yang sering menonton dan aku tidak di perbolehkan
mengganti acara yang lain.
Seperti biasa film ini selalu ada masalah yang terjadi di
setiap episodenya , Manusia Harimau itu di tuduh membunuh orang tua pacarnya .
Seperti itu masalahnya . Tidak sadar aku
tertidur . Kasur tipis yang digunakan untuk membaringkan tubuh ini nyaman
sekali sehingga aku tertidur . Sampai aku mendengar suara seperti ini “ bangun rif!, filmnya bersambung . sholat
terus pindah kekamarmu cepat!” . “iya, bu !” sembari bangun dar tidurku menuju
tempat untuk wudhu. Selsai sholat aku langsung pergi ke kamar menggunakan
obatnyamuk yang cara memakainya di oleskan ke tubuh. Tidak lama kemudian aku
tertidur lelap .
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru sejam tidur . ayam sudah rebut membangunkanku. Kubaka
matak dan melirik dinding . “Argh..! Aku kesiangan” jam menunjujakan pukul 05:30 . Langsung saja aku mengambil air wudhu dan sholat subuh. Kuambil
handuk dan bergegas mandi secepat kilat.Masuklah semua buku pelajaran hari ini
di tas. Kupakai sepatu yang belum sempat kucuci kemarin . Sarapan pagi sudah
menunggu . Masa di perut juga sudah demo.
Seperti biasa lauknya pasti tempe goreng gurih kesukaanku ,
walaupun kadang agak hambar tapi tetap saja kulahap habis . Beberapa suapan saja piring sudah bersih,
kutuangkan air putih ke gelas lalu meminumya . Tas sudah ada dipundak , uang
suadah ada di saku . “ Assalamu’alaikum..” mencium tangan ibu , karena ayah
sudah pergi bekerja sejak tadi pagi “Wa’alaikumssalam” . Kucek motor pemberian
kakak . aku lupa ternyata bensinnya hamper habis . Jam sudah menunjukan jam
06.15 . karna sekolah yang jauh aku terbiasa berangkat awal . Motorpun menyala
dengan satu genjotan, aku berniat mau beli bensin di POM bensin yang terletak tidak jauh dari
rumah .”Jangan terburu-buru!!” jawabanku “iyaaa bu ..”
“Ceklek , mbrem..!!”
motor melaju dengan kecepatan sedang saja melewati rumah tetangga dan akhirnya
sampai jalan besar . Hatiku terasa tidak tenang karena takut terlambat .
Terlihat ada sebuah toge yang berserakan
pinggiran jalan Perempatan namanya SokkaBaru . Lampu merah aku trobos saja dan
aku melewati serakan togge itu . “Slarak!! Gedebuk!” seperti layaknya seorang
pembalap yang jatuh , motorku berbalik arah dan roboh menimpa kakiku , tubuh
ini cukup kuat menahan bobot motor dan segera bangkit . Untung saat itu tidak ada
kendaraan dari arah lain yang sedang melaju kencang. Orang orang yang ada di
pinggir jalan langsung melihatkku dan mereka berniat membantu .
Tetapi aku sudah bangkit dan tersenyum kepada mereka, meberi
isayarat bahwa aku baik saja .
Dalam hati aku sangat malu . Kupacu motor sampe ke POM . “Berapa mas ?” seorang
karyawan POM bertnya kepadaku , sambil membuka dopet dan mengeluarkan uang
Rp.10.000,- “sepuluhribu!” jawabku. “Mushola,tempat makan , isi angin,Toilet” seperti
biasanya mereka berkata seperti itu ke setiap orang yang mengisi bensin . Ku
bersikan motorku dari toge yang menempel akibat jatuh tadi. Aku bersyukur
sekali tidak terjadi apa apa walaupun dengkulku lumayan sakit. Mungkin ini
akibat dari Terburu buru. Ku ingat sejenak nasehat ibu “Jangan kebut kebutan,
tenang dan jangan terburu-buru kalau mengendarai motor” . Akhirnya aku
berangkat lewat jalan lain karena malu pada orang orang yang akan
menolongku tadi. Sambil terus mengingat nasehat ibu dan berkonsentrasi
mengemudi. Dan sampailah aku kesekolah dengan selamat dan tidak terlambat.
Ini baru karya saya ARIF SETIYAWAN
0 comments:
Post a Comment