Monday, April 6, 2015

CERPEN

AKIBAT TERBURU-BURU

Kututup buku matematikku , setelah selsai mengerjakan tugas yag di berikan oleh wali kelas yang sekaligus guru matematikaku . Aku tak tau apakah pekerjaanku sudah benar . Tapi yang jelas aku sudah mengerjakannya . Kupencet tombol on di remote telvisi . Rasanya suadah tidak sabar menonton film yang sedang buming di kalangan orang tau ini. Aku juga tidak tau mengapa bisa sampai suka , mungkin karena orang tuaku yang sering menonton dan aku tidak di perbolehkan mengganti acara yang lain.

Seperti biasa film ini selalu ada masalah yang terjadi di setiap episodenya , Manusia Harimau itu di tuduh membunuh orang tua pacarnya . Seperti itu masalahnya  . Tidak sadar aku tertidur . Kasur tipis yang digunakan untuk membaringkan tubuh ini nyaman sekali sehingga aku tertidur . Sampai aku mendengar suara seperti ini  “ bangun rif!, filmnya bersambung . sholat terus pindah kekamarmu cepat!” . “iya, bu !” sembari bangun dar tidurku menuju tempat untuk wudhu. Selsai sholat aku langsung pergi ke kamar menggunakan obatnyamuk yang cara memakainya di oleskan ke tubuh. Tidak lama kemudian aku tertidur lelap .

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru sejam  tidur . ayam sudah rebut membangunkanku. Kubaka matak dan melirik dinding . “Argh..! Aku kesiangan” jam menunjujakan pukul  05:30 . Langsung saja aku  mengambil air wudhu dan sholat subuh. Kuambil handuk dan bergegas mandi secepat kilat.Masuklah semua buku pelajaran hari ini di tas. Kupakai sepatu yang belum sempat kucuci kemarin . Sarapan pagi sudah menunggu . Masa di perut juga sudah demo.
Seperti biasa lauknya pasti tempe goreng gurih kesukaanku , walaupun kadang agak hambar tapi tetap  saja kulahap habis  . Beberapa suapan saja piring sudah bersih, kutuangkan air putih ke gelas lalu meminumya . Tas sudah ada dipundak , uang suadah ada di saku . “ Assalamu’alaikum..” mencium tangan ibu , karena ayah sudah pergi bekerja sejak tadi pagi “Wa’alaikumssalam” . Kucek motor pemberian kakak . aku lupa ternyata bensinnya hamper habis . Jam sudah menunjukan jam 06.15 . karna sekolah yang jauh aku terbiasa berangkat awal . Motorpun menyala dengan satu genjotan, aku berniat mau beli bensin  di POM bensin yang terletak tidak jauh dari rumah .”Jangan terburu-buru!!” jawabanku “iyaaa bu ..”

 “Ceklek , mbrem..!!” motor melaju dengan kecepatan sedang saja melewati rumah tetangga dan akhirnya sampai jalan besar . Hatiku terasa tidak tenang karena takut terlambat . Terlihat ada sebuah toge  yang berserakan pinggiran jalan Perempatan namanya SokkaBaru . Lampu merah aku trobos saja dan aku melewati serakan togge itu . “Slarak!! Gedebuk!” seperti layaknya seorang pembalap yang jatuh , motorku berbalik arah dan roboh menimpa kakiku , tubuh ini cukup kuat menahan bobot motor dan  segera bangkit . Untung saat itu tidak ada kendaraan dari arah lain yang sedang melaju kencang. Orang orang yang ada di pinggir jalan langsung melihatkku dan mereka berniat membantu .

Tetapi aku sudah bangkit dan tersenyum kepada mereka, meberi isayarat bahwa aku baik saja . 

Dalam hati aku sangat malu . Kupacu  motor sampe ke POM . “Berapa mas ?” seorang karyawan POM bertnya kepadaku , sambil membuka dopet dan mengeluarkan uang Rp.10.000,- “sepuluhribu!” jawabku. “Mushola,tempat makan , isi angin,Toilet” seperti biasanya mereka berkata seperti itu ke setiap orang yang mengisi bensin . Ku bersikan motorku dari toge yang menempel akibat jatuh tadi. Aku bersyukur sekali tidak terjadi apa apa walaupun dengkulku lumayan sakit. Mungkin ini akibat dari Terburu buru. Ku ingat sejenak nasehat ibu “Jangan kebut kebutan, tenang dan jangan terburu-buru kalau mengendarai motor” .  Akhirnya aku  berangkat lewat jalan lain karena malu pada orang orang yang akan menolongku tadi. Sambil terus mengingat nasehat ibu dan berkonsentrasi mengemudi. Dan sampailah aku kesekolah dengan selamat dan tidak terlambat.

Ini baru karya saya ARIF SETIYAWAN

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke Blog ini
Powered by Blogger.