Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kemerdekaan Indonesia
Jika mendengar tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi tentu sekarang sudah tak asing lagi. Dalam dunia pendidikan bahkan ada mata pelajaran, tapi itu pada zaman Presiden SBY . Mungkin sekarang masih ada tapi nama mata pelajarannya diganti.
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya.
Dalam awal pembangunan Indonesia juga ada peran TIK, namun belum menggunakan alat yang canggih seperti sekarang ini. Dilihat dari sejarah Kemerdekaan, saat itu untuk mengetahui bahwa pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu adalah dengan radio. Mungkin saat itu radio adalah alat komunikasi yang paling canggih dan paling cepat mengabarkan berita. Dengan adanya berita dari radio itulah Pahlawan Indonesia bergegas merancang Kemerdekaan. Tentunya juga atas Rahmat Allah SWT Indonesia bisa Merdeka. Berita Proklamasi Kemerdekaan juga disiarkan di radio seluruh Indonesia sehingga seluruh rakyat Indonesia mengetahui pada saat itu Indonesia telah Merdeka. Kita juga patut berterimakasih kepada wartawan dan fotografer zaman penjajahan karena mereka kita tahu wajah - wajah gagah Pahlawan Indonesia.
Selain menggunakan radio rakyat Indonesia juga memiliki alat komunikasi yang tidak kalah canggih, yaitu kentongan. Kentongan berguna sebagai alat komunikasi dalam peperangan, alat ini sangat membantu. Karena jika di tabuh bisa memanggil orang banyak. Dalam menabuh juga tidak sembarangan, karena setiap pukulan memiliki arti sendiri. Misal jika dua pukulan menandakan untuk siaga dan jika lebih dari sepuluh menandakan untuk berkumpul.
Saat ini perkembangan Teknologi sangatlah pesat,
sayangnya Indonesia hanya bisa menjadi penikmat dan pecandu kemajuan Teknologi.
Mari kita bangun Indonesia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Salah
satu caranya adalah dengan memanfaatkan Jaringan Internet sebagai jembatan
menuju kesuksesan, kita bisa menjual produk dalam Negeri ke Seluruh dunia dan
mengajarkan jual beli online kepada Penjual produk dalam Negeri yang masih
belum paham tentang Internet. Serta untuk generasi muda atau pelajar kita manfaatkan
Internet untuk mencari informasi tentang beasiswa di dalam Negeri atau luar
Negeri, lalu kita Bangun bersama Indonesia agar menjadi Negara yang maju.